Abu dalam Waktu
Rp 49.000
Penerbit: PT Binarcita Cipta Pratama
Penulis: Rifaa Nuur’aini Nabiilah, dkk
Penyunting: Yuli
Tata letak: Tama
Desain sampul: Tama
Cetakan pertama, Maret 2025
viii + 132 hlm; 14x20 cm
BSBN: BINAR-17-03-2025-FIC-003
Jilid: Softcover
Penulis: Rifaa Nuur’aini Nabiilah, dkk
Penyunting: Yuli
Tata letak: Tama
Desain sampul: Tama
Cetakan pertama, Maret 2025
viii + 132 hlm; 14x20 cm
BSBN: BINAR-17-03-2025-FIC-003
Jilid: Softcover
Blurb:
Abu dalam Waktu adalah simfoni literer yang merangkum beragam narasi—sebuah antologi yang menyingkap pusparagam getir kehidupan, absurditas eksistensi, dan euforia ketakterdugaan. Setiap kisah di dalamnya adalah fraktal emosi yang menjelma dalam aksara: dari elegi kehilangan yang menyesakkan hingga perlawanan subtil terhadap kemustahilan takdir, dari cinta yang sublim hingga petualangan yang menabrak sekat-sekat realitas.
Dengan stilistika yang subtil dan atmosfer yang imersif, antologi ini mengajak pembaca untuk mengarungi lanskap batin yang kerap tak terjelaskan. Seperti abu yang tertiup angin, setiap fragmen cerita meninggalkan residu dalam benak, mengundang renungan tentang kefanaan, determinisme waktu, serta jejak yang kita tinggalkan dalam alur kehidupan yang senantiasa liminal.
Lebih dari sekadar kumpulan cerita, Abu dalam Waktu adalah perayaan atas kompleksitas manusia: mereka yang bertahan di pusaran ketidakpastian, mereka yang menafsirkan ulang arti keberadaan, serta mereka yang berani merengkuh harapan meski di tengah absurditas. Sebuah narasi polifonik yang akan menyalakan bara permenungan di benak pembaca, sekaligus membisikkan bahwa di balik setiap kisah, ada waktu yang terus bergulir tanpa kompromi.
Abu dalam Waktu adalah simfoni literer yang merangkum beragam narasi—sebuah antologi yang menyingkap pusparagam getir kehidupan, absurditas eksistensi, dan euforia ketakterdugaan. Setiap kisah di dalamnya adalah fraktal emosi yang menjelma dalam aksara: dari elegi kehilangan yang menyesakkan hingga perlawanan subtil terhadap kemustahilan takdir, dari cinta yang sublim hingga petualangan yang menabrak sekat-sekat realitas.
Dengan stilistika yang subtil dan atmosfer yang imersif, antologi ini mengajak pembaca untuk mengarungi lanskap batin yang kerap tak terjelaskan. Seperti abu yang tertiup angin, setiap fragmen cerita meninggalkan residu dalam benak, mengundang renungan tentang kefanaan, determinisme waktu, serta jejak yang kita tinggalkan dalam alur kehidupan yang senantiasa liminal.
Lebih dari sekadar kumpulan cerita, Abu dalam Waktu adalah perayaan atas kompleksitas manusia: mereka yang bertahan di pusaran ketidakpastian, mereka yang menafsirkan ulang arti keberadaan, serta mereka yang berani merengkuh harapan meski di tengah absurditas. Sebuah narasi polifonik yang akan menyalakan bara permenungan di benak pembaca, sekaligus membisikkan bahwa di balik setiap kisah, ada waktu yang terus bergulir tanpa kompromi.
Diskusi