Tangisan Langit yang Ternoda
Rp 45.000
Penerbit: PT Binarcita Cipta Pratama
Penulis: Delisha Putri Dharmawan, dkk
Penyunting: Yuli
Tata letak: Yuli
Desain sampul: Yuli
Cetakan pertama, Maret 2025
viii + 47 hlm; 14x20 cm
BSBN: BINAR-13-03-2025-FIC-002
Jilid: Softcover
Penulis: Delisha Putri Dharmawan, dkk
Penyunting: Yuli
Tata letak: Yuli
Desain sampul: Yuli
Cetakan pertama, Maret 2025
viii + 47 hlm; 14x20 cm
BSBN: BINAR-13-03-2025-FIC-002
Jilid: Softcover
Blurb
Tangisan Langit yang Ternoda adalah antologi puisi yang menyuarakan perasaan, keresahan, dan harapan dari berbagai sudut pandang kehidupan. Dalam untaian kata yang menggugah, para penulis mengajak pembaca menyelami realitas yang sering kali tertutupi, dari luka yang tak terucap hingga impian yang terus menyala.
Setiap puisi dalam buku ini bagaikan refleksi emosi yang tajam dan jujur—tentang kehilangan, perjuangan, keadilan, serta peran perempuan dalam menghadapi dunia. Kata-kata di dalamnya bukan hanya rangkaian estetika, tetapi juga senjata bagi hati yang ingin bersuara.
Dari pekik lirih seorang anak di tanah konflik, keraguan dalam cinta, hingga pencarian makna dalam kesunyian, Tangisan Langit yang Ternoda menghadirkan puisi-puisi yang tak sekadar dibaca, tetapi dirasakan. Sebuah perjalanan melalui aksara yang penuh warna, membisikkan harapan di tengah gelapnya langit yang ternoda.
Tangisan Langit yang Ternoda adalah antologi puisi yang menyuarakan perasaan, keresahan, dan harapan dari berbagai sudut pandang kehidupan. Dalam untaian kata yang menggugah, para penulis mengajak pembaca menyelami realitas yang sering kali tertutupi, dari luka yang tak terucap hingga impian yang terus menyala.
Setiap puisi dalam buku ini bagaikan refleksi emosi yang tajam dan jujur—tentang kehilangan, perjuangan, keadilan, serta peran perempuan dalam menghadapi dunia. Kata-kata di dalamnya bukan hanya rangkaian estetika, tetapi juga senjata bagi hati yang ingin bersuara.
Dari pekik lirih seorang anak di tanah konflik, keraguan dalam cinta, hingga pencarian makna dalam kesunyian, Tangisan Langit yang Ternoda menghadirkan puisi-puisi yang tak sekadar dibaca, tetapi dirasakan. Sebuah perjalanan melalui aksara yang penuh warna, membisikkan harapan di tengah gelapnya langit yang ternoda.
Diskusi