Tertelan Senja
Rp 49.500
Penerbit: PT Binarcita Cipta Pratama
Penulis: Nurul Hidayah, dkk
Penyunting: Yuli
Tata letak: Tama
Desain sampul: Tama
Cetakan pertama, Juni 2025
vii + 116 hlm; 14x20 cm
ISBN: 978-634-04-0086-1
Jilid: Softcover
Penulis: Nurul Hidayah, dkk
Penyunting: Yuli
Tata letak: Tama
Desain sampul: Tama
Cetakan pertama, Juni 2025
vii + 116 hlm; 14x20 cm
ISBN: 978-634-04-0086-1
Jilid: Softcover
Blurb:
Biarkan senja menelannya; biarkan cerita-cerita ini tinggal di dada.
Setiap senja menyimpan serpihan rasa—rindu yang tak tersampaikan, kenangan yang menggantung, hingga pertemuan yang tak sempat mengucap. Dalam Tertelan Senja, enam belas penulis muda menghadirkan potongan-potongan kehidupan yang jujur, puitis, dan penuh refleksi.
Mulai dari meja di kedai kopi tempat cinta tertunda, balet yang menyimpan luka keluarga, hingga perjuangan mahasiswa rantau—setiap cerita dalam buku ini adalah mozaik perasaan dan pengalaman yang akrab dengan kita semua. Ditulis dengan kepekaan dan ketulusan, cerpen-cerpen ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak kita berhenti sejenak, merenung, dan berdamai dengan diri sendiri.
Untuk siapa pun yang pernah menunggu, melepaskan, atau mencintai dalam diam—Tertelan Senja adalah ruang teduh untuk menemukan cermin atas perasaanmu yang tak sempat terucap.
Biarkan senja menelannya; biarkan cerita-cerita ini tinggal di dada.
Setiap senja menyimpan serpihan rasa—rindu yang tak tersampaikan, kenangan yang menggantung, hingga pertemuan yang tak sempat mengucap. Dalam Tertelan Senja, enam belas penulis muda menghadirkan potongan-potongan kehidupan yang jujur, puitis, dan penuh refleksi.
Mulai dari meja di kedai kopi tempat cinta tertunda, balet yang menyimpan luka keluarga, hingga perjuangan mahasiswa rantau—setiap cerita dalam buku ini adalah mozaik perasaan dan pengalaman yang akrab dengan kita semua. Ditulis dengan kepekaan dan ketulusan, cerpen-cerpen ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak kita berhenti sejenak, merenung, dan berdamai dengan diri sendiri.
Untuk siapa pun yang pernah menunggu, melepaskan, atau mencintai dalam diam—Tertelan Senja adalah ruang teduh untuk menemukan cermin atas perasaanmu yang tak sempat terucap.
Diskusi